Sunday, February 14, 2016

Inovasi Pembelajaran (Laporan Hasil)

                                                                      BAB III
LAPORAN HASIL

A.      Diskripsi Hasil Pembelajaran
Pada penelitian ini guru merancang pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam memahami Standar Kompetensi Menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk menyajikan informasi dengan Kompetensi Dasar Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata.
Tindakan dirancang berdasarkan temuan permasalahan pembelajaran mengenai fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata sesuai dengan kompetensi dasar. Sistem ini kemudian dijabarkan dalam bentuk rencana perbaikan pembelajaran yang mempermudah siswa dalam memahami  fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata.       Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebagai persiapan peneliti dalam persiapan pembelajaran di kelas.  Rencana Pelaksanaan pembelajaran terdiri atas beberapa yaitu Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Penilaian dan tindak lanjut. Rencana Pembelajaran ini dibuat peneliti sebagai panduan dalam melaksanakan KBM di kelas.
1.     Rencana Tindakan
Rencana tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a.    Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan instrumen penelitian seperti lembar observasi pengelolaan pembelajan, kartu soal, dan kartu jawaban.
b.    Mengadakan pembagian tugas antara peneliti dan observer. Peneliti sebagai pelaksana tindakan. Observer pada penelitian ini adalah teman sejawat yang bertugas mengisi lembar observasi pengelolaan pembelajaran.
c.    Menyiapkan peralatan   yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran seperti: media, alat tulis, dan kertas.

2.    Pelaksanaan Tindakan
a.    Kegiatan Awal
1)   Pelaksanaan tindakan  berlangsung selama 2 X 45 menit. Pelaksanaan tindakan dimulai dengan kegiatan pendahuluan yang berupa guru membuk pelajaran, melakukan presensi siswa dan mengecek pengetahuan awal siswa tentang menu dan icon program pengolah kata. Guru menulis di papan tulis dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan berlangsung. Kegiatan pendahuluan ini berlangsung selama 10 menit sebagai pre test.  
2)   Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar kemudian membagikan Lembar Pedoman Kegiatan dan Bahan Materi Pelajaran pada masing-masing kelompok dan meminta siswa membaca LKS atau buku yang relevan.

b.    Kegiatan Inti
1) Guru membagikan dua jenis  kartu yaitu Question’s Card (kartu pertanyaan) dan Answer’s Card (Kartu Jawaban) untuk dibaca, dipilih dan dipilah dengan berdiskusi dalam satu kelompok. 
2) Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk mencocokkan kartu pertanyaan dan kartu jawaban, Guru membimbing masing-masing  kelompok  berdiskusi.  
3) Guru membagikan spidol dan kertas plano pada tiap kelompok dan  meminta  kelompok membuat tabel daftar pertanyaan yang selanjutnya ditempel di dinding.
4) Guru menilai hasil kerja kelompok. Guru memberikan umpan balik atas kegiatan diskusi kelas dan memberikan arahan untuk melakukan kegiatan pada tahap berikutnya.
5) Siswa mempersiapkan diri pada masing-masing kelompoknya untuk melakukan kegiatan selanjutnya.  Masing-masing siswa dalam kelompok telah mempersiapkan dua buah question’s card untuk disampaikan pada kelompok lain sesuai dengan nomor urutan kelompok.
6) Setelah semua siswa siap  untuk  mengikuti kegiataan selanjutnya guru  memandu dan mengarahkan kegiatan.
7) Pada  tahap memberi  pertanyaan  dan  menjawab  pertanyaan terjadi proses kegiatan sebagai berikut:
a) Siswa dengan nomor urut dada 1 pada kelompok 1 memberikan pertanyaan pada kelompok 2 dengan cara menempel question’s card pada daftar pertanyaan yang telah dibuat di kertas plano dan ditempel di dinding. Secara bersamaan Siswa dengan nomor urut dada 1 pada kelompok 2 memberikan pertanyaan pada kelompok 3,  sisa dengan nomor urut dada pada kelompok 1 pada kelompok 3 memberikan pertanyaan pada kelompok 4, siswa dengan nomor urutt dada 1 pada kelompok 4 memberi pertanyaan pada kelompok 5, siswa dengan nomor urut dada 1 pada kelompok 5 memberi pertanyaan pada kelompok 1.
b) Pada saat siswa dengan nomor dada menempel pertanyaan, maka masing-masing kelompok yang belum mendapat giliran menempel question’s card bertugas dengan anggota kelompoknya berdiskusi untuk mencari jawaban pada answer’s card dan menempel jawaban itu pada daftar pertanyaan sebagai jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh kelompok lain.
c) Kemudian dilanjutkan siswa   dengan  nomor  urut  dada 2 memberikan pertanyaan pada kelompok selanjutnya dengan urutan dan langkah yang sama secara bersambung, dilanjutkan oleh siswa dengan nomor urut dada 3, 4 dan 5 sampai semua siswa mendapatkan giliran menempel question’s card.
8) Setelah tahap memberikan pertanyaan dengan menempel question’s card pada daftar pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan menempel answer’s card, dilanjutkan dengan kegiatan koreksi atas jawaban-jawaban yang telah diberikan masing-masing kelompok dengan kegiatan sebagai berikut:
a) Setiap kelompok  menetapkan  satu  orang  yang dipersiapkan sebagai korektor yang akan mengkoreksi jawaban yang diberikan oleh kelompok yang diberi pertanyaan, apakah jawaban yang diberikan itu benar atau salah menurut kelompoknya.
b) Korektor kelompok 1 melakukan koreksi jawaban pada kelompok 2, korektor kelompok 2 melakukan koreksi jawaban pada kelompok 3, korektor kelompok 3 mengkoreksi jawaban pada kelompok 4, korektor kelompok 4 mengkoreksi jawaban pada kelompok 5 dan korektor jawaban kelompok 5 mengkoreksi jawaban pada kelompok 5.  Dengan cara memberikan tanda centang (√) pada kolom koreksi jika jawaban dianggap benar dan memberikan tanda silang (x) jika jawaban dianggap salah.
c) Siswa lain selain korektor berkewajiban untuk melakukan pembetulan atas jawabannya apabila jawabannya disalahkan atau bertahan dengan jawabannya apabila menurut mereka jawabannya benar namun tetap disalahkan.
d) Setelah    masing-masing     kelompok   melakukan    koreksi  dan pembetulan, siswa kembali pada kelompoknya masing-masing.
e)  Guru memberikan ulasan atas pekerjaan siswa.

c.    Kegiatan Akhir
Pada akhir kegiatan,  aktivitas  yang dilakukan adalah sebagai beikut:
1)        Pada kegiatan penutup guru mengajak siswa melakukan refleksi dengan mengadakan tanya jawab secara lisan. Guru meminta siswa membuat kesimpulan.
2)        Guru memberikan umpan balik atas kegiatan diskusi kelas dengan memberikan jawaban  yang benar. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik.
3)        Siswa dipersilahkan kembali pada bangku masing-masing.
4)        Guru melakukan post test untuk mengukur tingkat pemahaman siswa atas materi pelajaran yang telah berlangsung.
5)        Guru menyampaikan materi yang akan berlangsung minggu berikutnya untuk dipelajari siswa lebih dulu.
6)        Guru menutup pelajaran dengan salam.

B.       Analisis Hasil Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran yang diawali pada rencana tindakan  sampai dengan kegiatan akhir pembelajaran dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card  dapat dilakukan analisis sebagai berikut:
1.    Kesiapan Guru dalam KBM
Dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card  terlebih dahulu guru melakukan persiapan-persiapan dengan membuat administrasi guru yang meliputi Silabus, Program Tahunan, Program Semester dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).    Dari ke 4 item tersebut setelah dilakukan cek list semuanya telah dipersiapkan oleh guru.  Hal ini menunjukkan bahwa guru  benar-benar telah melakukan persiapan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card .
Dari 7 kelengkapan KBM yang dipersiapan guru, dari hasil cek list Tabel 8 Kesiapan Guru dalam KBM kesemuanya telah dipersiapkan guru.  Kesiapan tersebut meliputi: bahan ajar, media mengajar, alat  pembelajaran, alat evaluasi, lembar observasi, lembar refleksi dan pedoman kegiatan siswa.  Ke tujuh item tersebut telah dipersiapkan guru.  Hal ini menunjukkan bahwa guru benar-benar telah siap untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card .
Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, berdasarkan hasil cek list guru juga telah menyiapkan bahan dan alat kebutuhan lain seperti kertas plano, lem dan lakban yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil ceklist tersebut maka dapat dikatakan bahwa guru benar-benar telah mempersiapkan kebutuhan bahan dan alat yang digunakan untuk bahan penelitian dan bahan mengajar.  Guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan silabus, program tahunan dan program semester yang di jabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card.  

2.    Aktivitas Guru dalam KBM
Berdasarkan tabel 9 yang merupakan hasil observasi aktivitas guru dalam KBM, dapat diketahui bahwa sebanyak 88% dari 25 item aktivitas guru dalam hasil observasi telah dilaksanakan oleh guru, dan 12% dari 25 item aktivitas  guru dalam hasil observasi belum dilaksanakan oleh guru.  Aktivitas yang belum dilaksanakan oleh guru meliputi: menuliskan judul materi yang akan dikembangkan di papan tulis, membuat rangkuman yang melibatkan siswa, dan memberikan PR sebagai bahan remidi/pengayaan. 
Item dalam hasil observasi aktivitas guru dalam KBM tersebut tidak dilaksanakan oleh guru karena pertimbangan sebagai berikut:
a.    Judul materi yang akan dikembangkan telah tertulis dan tertuang dalam bahan ajar yang dibuat oleh guru untuk dibagikan pada siswa dalam kelompok.
b.    Guru tidak membuat rangkuman yang melibatkan siswa karena materi yang diajarkan pada saat itu lebih banyak berupa icon/gambar, sehingga akan sangat menyulitkan guru dan siswa untuk menggambar icon/gambar dari menu program pengolah kata.
c.    Guru tidak memberikan PR sebagai bahan remidi/pengayaan dikarenakan waktu yang tersedia dalam proses KBM sangat singkat, yaitu 2 x 40 menit yang telah digunakan dalam kegiatan inti KBM.

3.    Aktivitas Siswa dalam KBM
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dalam KBM pada tabel 10 dengan 9 indikator yang merupakan hasil observasi aktivitas dari 34 siswa selama KMB diperoleh jumlah skor 1395 dengan rata-rata 41,03.  Setelah dicocokkan tabel kategori  hasil tersebut masuk malam kriteria skor antata 34-41 dan masuk dalam kategori Baik.  Hal ini berarti Model pembelajaran Estafet Question’s Card yang diterapkan oleh guru dapat mengaktifkan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card  melibatkan seluruh siswa untuk aktif dan berperan selama proses belajar mengajar. Aktivitas  tersebut secara rinci dapat di jabarkan pada item-tem sebagai berikut:
a.    Memperhatikan.
Aktivitas siswa dalam memperhatikan guru pada saat menyampaikan materi atau instruksi dalam kegiatan pembelajaran diperoleh jumlah skor 147 dengan rata-rata skor 4,2.  Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.
b.    Menjawab pertanyaan
Aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan pada saat pembelajaran berlangsung diperoleh jumlah skor 153 dengan rata-rata skor 4,5. Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.
c.    Bertanya
Aktivitas siswa dalam bertanya pada saat pembelajaran berlangsung diperoleh jumlah skor 156 dengan rata-rata skor 4,6.  Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.

d.   Membaca Materi
Aktivitas siswa dalam membaca materi pada saat pembelajaran berlangsung diperoleh jumlah skor 164 dengan rata-rata skor 4,8.  Skor  masuk dalam kategori baik.
e.    Berdiskusi
Aktivitas siswa dalam berdiskusi pada saat kegiatan belajar mengajar  berlangsung diperoleh jumlah skor 162 dengan rata-rata skor 4,5.  Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.
f.     Menyampaikan pendapat
Aktivitas siswa dalam menyampaikan pendapat  pada saat pembelajaran berlangsung diperoleh jumlah skor 145 dengan rata-rata skor 4,2. Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.
g.    Mengerjakan tugas
Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas pada saat pembelajaran berlangsung diperoleh jumlah skor 160 dengan rata-rata skor 4,7.  Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.
h.    Konsentrasi
Aktivitas siswa dalam konsentrasi pada saat pembelajaran berlangsung diperoleh jumlah skor 160 dengan rata-rata skor 4,7.  Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.
i.      Antusias akhir pelajaran
Aktivitas siswa yang menunjukkan  antusias akhir pelajaran diperoleh jumlah skor 149 dengan rata-rata skor 4,3.  Skor tersebut  masuk dalam kategori baik.

4.    Tingkat Pemahaman Siswa dalam KBM
Berdasarkan hasil observasi Tingkat Pemahaman Siswa dalam KBM pada Tabel 11 diperoleh jumlah skor 35.  Hal ini menunjukkan  bahwa  pemahaman siswa pada materi pelajaran dengan menggunakan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card sebesar 87,5%.   Artinya materi pelajaran yang disampaikan guru dengan menggunakan Model pembelajaran Estafet Question’s Card  87,5% dapat dipahami oleh siswa dengan baik.

5.    Hasil Test Siswa
 Dilihat hasil test  siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card masuk kategori tinggi dan ada peningkatan hasil pembelajaran, sesuai dengan presentase hasil test siswa sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar, yaitu : sebelum proses belajar mengajar sebagai pre test diperoleh rata-rata nilai sebesar 70,44,  dan sesudah proses belajar mengajar sebagai post test diperoleh nilai sebesar 86,02. Hal ini berarti ada peningkatan hasil belajar siswa sebesar 81%.
Skor nilai rata-rata hasil post test sebesar 86,02 setelah di cocokkan dengan nilai KKM  yang diterapkan telah memenuhi standart KKM yang harus dipenuhi oleh siswa yaitu sebesar 76.00. 
  Kegiatan pembelajaran dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card dinyatakan  efektif, sehingga dapat mencapai hasil tujuan pembelajaran yang maksimal,.  Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Estafet Question’s Card sangat membantu siswa dalam memahami pelajaran, meningkatkan aktifitas dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil nilai pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

   Berdasarkan temuan tersebut, maka kegiatan pembelajaran dengan  Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa karena berada diatas indikator Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yang ditetapkan kurikulum mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan nilai  rata-rata nilai 76,00.

No comments:

Post a Comment