Sunday, February 14, 2016

Inovasi Pembelajaran (Penutup)

BAB V
P E N U T U P

A.      Kesimpulan
Berdasarkan refleksi hasil tindakan kelas dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa dengan menerapkan Model pembelajaran Estafet Question’s Card dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),  dan  menunjukkan hasil yang cukup signifikan dan dalam kategori baik. Hal ini dapat dapat dapat dilihat dari beberapa faktor, diantaranya :
  1. 1. Faktor guru, yaitu kegiatan guru dalam pembelajaran menunjukkan bahwa guru telah mempersiapkan diri dalam proses belajar mengajar.  Kesiapat tersebut dilakukan guru pada kegiatan tindakan dengan melakukan tindakan Perencanaan (planning), Pelaksanaan Tindakan (acting), Pengamatan (observing) dan Refleksi (reflekting).
  2. Faktor siswa, yaitu berupa aktivitas siswa, (a) secara individu siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Estafet Question’s Card (b) Aktivitas siswa dalam diskusi kelompok menunjukkan hasil yang baik dan penuh tanggung jawab. (c) Pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan merata pada tiap kelompok.
  3. Faktor hasil belajar, yaitu berupa hasil test  siswa yang meningkat.  Hal ini dapat dilihat dan terbukti dari hasil pelaksanaan pre test dengan nilai rata-rata 70,44 yang masih dibawah indikator ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada hasil post test dengan nilai rata-rata 86,02 yang berada  diatas indikator ketuntasan belajar kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar 76,00.
  4. Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan Model pembelajaran Estafet Question’s Card dinyatakan sangat efektif, sehingga dapat mencapai hasil tujuan pembelajaran yang maksimal,.  Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card sangat membantu siswa dalam memahami pelajaran dan meningkatkan aktifitas dalam pembelajaran.  Peningkatan hasil belajar tersebut cukup signifikan.

B.     Saran
Dalam meningkatkan hasil belajar  pada siswa perlu terus digali dengang menggunakan model pembelajaran yang viaritif yang disesuaikan dengan Komptensi Dasar (KD) yang akan diberikan. Berkenaan dengan hal tersebut maka sangat diperlukan  Kesiapan guru, materi, alat dan metode yang  disiapkan secara akurat sebelum pembelajaran dilaksanakan.  Model pembelajaran Estafet Question’s Card dapat dijadikan metode pembelajaran  yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran.
Penggunaan media question’s card (kartu soal) dan Answer’s Card (kartu jawaban) dalam proses pembelajaran pada intinya adalah upaya guru memodifikasi cara penyampaian materi pelajaran. Cara penyampaian tersebut diupayakan semaksimal mungkin dibantu dengan suatu media yang terbuat dari benda-benda yang mudah didapat. Guru dapat membuat media lain dengan menggunakan bahan yang sederhana sebagai upaya untuk dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.




Daftar Pustaka


Baharuddin, Drs. H., M.Pd.i., 2007., Teori Belajar dan Pembelajaran., Malang: ArRuzz Media.

Benny Agus Prihadi., 2005., Ragam Media dalam Pembelajaran., Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Dahlan. 1990. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remaja Karya.

Masnur Muslich., 2007., KTSP Dasar-dasar Pemahaman dan Pengembangan., Malang: Bumi Aksara.

Mel Silberman., 2005.,  Active Learning- 101 Strategi Pembelajaran Aktif., Yogyakarta: Insan Madani

Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo

Paulina Pannen., 2005., Konstruktivisme Dalam Pembelajaran., Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Paulina Pannen., 2005., Penulisan Bahan Ajar., Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Prasetya Irawan., 2005., Evaluasi Proses Belajar Mengajar., Jakarta: Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Soedarsono, Fx., 2005, Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Suharsimi Arikunto., Prof. Dr., Edisi Revisi., Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.,  Yogyakarta: Bumi Aksara.

Sukidin,  Basrowi dan Suranto. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendikia.


Toeti Soekamto dan Udin Saripudin Winataputra. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Dharma Bakti.


…………., 2004., Kurikulum 2004 Sekolah Menahga Pertama Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Sekolah Menahga Pertama (SMP)., Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menahga Direktorat  Pendidikan Lanjutan Pertama.

No comments:

Post a Comment