BAB
V
P
E N U T U P
A.
Kesimpulan
Berdasarkan refleksi hasil tindakan kelas dalam penelitian
ini, menunjukkan bahwa dengan menerapkan Model pembelajaran Estafet
Question’s Card dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa pada
pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan menunjukkan hasil yang cukup signifikan dan
dalam kategori baik. Hal ini dapat dapat dapat dilihat dari beberapa faktor, diantaranya :
- 1. Faktor guru, yaitu kegiatan guru dalam pembelajaran menunjukkan bahwa guru telah mempersiapkan diri dalam proses belajar mengajar. Kesiapat tersebut dilakukan guru pada kegiatan tindakan dengan melakukan tindakan Perencanaan (planning), Pelaksanaan Tindakan (acting), Pengamatan (observing) dan Refleksi (reflekting).
- Faktor siswa, yaitu berupa aktivitas siswa, (a) secara individu siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Estafet Question’s Card (b) Aktivitas siswa dalam diskusi kelompok menunjukkan hasil yang baik dan penuh tanggung jawab. (c) Pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan merata pada tiap kelompok.
- Faktor hasil belajar, yaitu berupa hasil test siswa yang meningkat. Hal ini dapat dilihat dan terbukti dari hasil pelaksanaan pre test dengan nilai rata-rata 70,44 yang masih dibawah indikator ketuntasan belajar, kemudian meningkat pada hasil post test dengan nilai rata-rata 86,02 yang berada diatas indikator ketuntasan belajar kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar 76,00.
- Kegiatan pembelajaran dengan menerapkan Model pembelajaran Estafet Question’s Card dinyatakan sangat efektif, sehingga dapat mencapai hasil tujuan pembelajaran yang maksimal,. Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan Penerapan Model pembelajaran Estafet Question’s Card sangat membantu siswa dalam memahami pelajaran dan meningkatkan aktifitas dalam pembelajaran. Peningkatan hasil belajar tersebut cukup signifikan.
B.
Saran
Dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa perlu terus digali dengang menggunakan
model pembelajaran yang viaritif yang disesuaikan dengan Komptensi Dasar (KD)
yang akan diberikan. Berkenaan dengan hal tersebut maka sangat diperlukan Kesiapan guru, materi, alat dan metode yang disiapkan secara akurat sebelum pembelajaran
dilaksanakan. Model pembelajaran Estafet Question’s Card dapat dijadikan metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi
pelajaran.
Penggunaan media question’s
card (kartu soal) dan Answer’s Card (kartu jawaban) dalam proses
pembelajaran pada intinya adalah upaya guru memodifikasi cara penyampaian materi pelajaran. Cara penyampaian tersebut
diupayakan semaksimal mungkin dibantu
dengan suatu
media yang terbuat dari benda-benda yang mudah
didapat. Guru dapat membuat media lain dengan
menggunakan bahan yang sederhana sebagai upaya untuk dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Daftar
Pustaka
Baharuddin, Drs.
H., M.Pd.i., 2007., Teori Belajar dan Pembelajaran., Malang: ArRuzz Media.
Benny Agus
Prihadi., 2005., Ragam Media dalam Pembelajaran., Jakarta: Direktorat
Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Dahlan. 1990. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV Remaja Karya.
Masnur Muslich.,
2007., KTSP Dasar-dasar Pemahaman dan Pengembangan., Malang: Bumi Aksara.
Mel Silberman.,
2005., Active Learning- 101 Strategi
Pembelajaran Aktif., Yogyakarta: Insan Madani
Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta:
Grasindo
Paulina Pannen., 2005., Konstruktivisme Dalam Pembelajaran., Jakarta:
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Paulina Pannen., 2005., Penulisan Bahan Ajar., Jakarta: Direktorat
Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Prasetya Irawan., 2005., Evaluasi Proses Belajar Mengajar., Jakarta:
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Soedarsono, Fx., 2005,
Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Suharsimi Arikunto., Prof. Dr., Edisi Revisi., Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan., Yogyakarta: Bumi Aksara.
Sukidin, Basrowi dan Suranto. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendikia.
Toeti Soekamto dan
Udin Saripudin Winataputra. 1997. Teori
Belajar dan Model-Model Pembelajaran.
Jakarta: Dharma Bakti.
…………., 2004.,
Kurikulum 2004 Sekolah Menahga Pertama Pedoman Khusus Pengembangan Silabus
Berbasis Kompetensi Sekolah Menahga Pertama (SMP)., Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menahga Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
No comments:
Post a Comment