Monday, February 15, 2016

Bangsaku Yang Pemurah

Bangsaku Yang Pemurah
 (S.Wient)

Tuhan sepertinya menciptakan Indonesia ini untuk dunia.
Negeri ini ibarat bocoran surga
Apa saja ada dan separuh kekayaan dunia ada di negeri ini
Flora dan fauna tak bisa kita hitung jenisnya
Hamparan kekayaan laut begitu lengkap
Gunung api yang menyemburkan berbagai jenis kekayaan alam
Semua jenis tambangpun tersedia
Minyak, emas, uranium, partikel, batu bara, bauksit
Dan entah apa lagi jenisnya
Hutan yang merupakan paru-paru dunia
Dan dunia bergantung padanya
Semua ada di negeri ini
Entah berapa ribu pulau yang dimiliki bangsaku
Dengan aneka ragam sosial budaya yang tak tertandingi
Inilah yang memanjakan dunia
Dan kemurahan masyarakat Indonesia
Mereka tak pernah berfikir tentang paten atau hak cipta
Karena nenek moyang kita mengajarkan  bahwa semua ini
Milik Tuhan yang harus kita dermakan
Silahkan “mencuri” batik, gamelan, keris, patung, angklung
Atau yang lainnya
Siapa yang berkomentar?
Hanya segelintir kaum intelektual
Dan rakyat si pemilik sejati hanya tenang
Rakyat punya sekoteng, bajigur, wedang jahe, tempe
Sebagai minuman dan makanan rakyat
Tak mempedulikan kemasan tanpa royalty
Silahkan para pengusaha mengambil apa saja jenis tambang
Rakyat akan iklas karena bangsa ini adalah bumi Tuhan
Jangankan minyak, air bersihpun dipersilahkan
Untuk kau ambil, kau kemas dan kau jual dengan harga tinggi
Dan rakyat tetap akan membeli
Rakyat bangsaku ini tak pernah menuntut
Walaupun setiap hari jalan berlobang membawa maut
Angkutan yang selalu berdesakan
Sarana umum yang tak nyaman dan tak pernah awet
Rakyat tetap menerima
Para pejabat yang korupsi ratusan milliar rupiah
Rakyat tetap tersenyum
Karena semua itu adalah milik Tuhan
Jika kau lihat siaran televisi
Semua menunjukkan kehebatan bangsa ini
Lihatlah, banyak yang sanggup berani hidup
Bertahan dengan penghasilan sepuluh ribu perhari
Mereka rela makan apa saja
Meski  berlimpah ruah kekayaan alam ini.
Mereka tak menikmati
Karena mempersilahkan  untuk dinikmati para pejabat yang korupsi
Manakala pilkada tiba
Rakyat juga iklas memilih siapa saja
Walaupun mereka tahu yang dipilih
Justru akan menyusahkan mereka
Dunia pantas berterima kasih kepada Rakyat Indonesia
Yang rela menyumbangkan apa saja
Demi kesejahteraan umat didunia ini

Sungguh Bangsaku adalah bangsa Yang Pemurah

No comments:

Post a Comment